Wednesday, May 14, 2008

Amarah Yang Terpendam

Ketika kusadari betapa kelamnya hidupku ini

Berlari melawan segala hasrat yang berpendar

Mengisi kekosongan di jiwa dengan cintanya

Namun tetap saja sepi yang mendera


Takkan pernah sama hidupku dengan kawan lain

Biarpun sama tersenyum bebas, namun hati berbicara lain

Jalan yang kutempuh sedikit lebih berliku dan curam

Sementara yang lain bisa melenggang dengan rasa aman


Aku hanya bisa mengeluh pada TUHANku

Atas segala kekacauan dalam hidupku

Mungkin juga ini berkah dari-Nya

Atas rasa sayang-Nya yang berlimpah untukku




**************************


Adakah yg ingin menemaniku menyusuri jalan setapak ini??

1 comments:

Ratih & Alan said...

ada ko. aku mau he..he...asal ade mau menerima hal2 baru dan mencoba menjalani hidup yang sekarang, dan tidak hidup dimasa lalu. dan yang pasti masa depan tidak untuk di khawatirkan, apa yang kita perbuat sekarang dan hari ini adalah cerminan dari apa yang akan kita raih di masa depan.jadi tetaplah tersenyum, tenangkan hati, dan percayalah ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk sebuah damai dan ketenangan yang orang sering bilang kebahagiaan.

de, i will always be there for you